Selasa, 05 November 2013

MEMAAFKAN

“Mengerti bahwa memaafkan itu proses yang menyakitkan. Mengerti walau menyakitkan itu harus dilalui agar langkah kita menjadi jauh lebih ringan.

Ketahuilah, memaafkan orang lain sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan memaafkan diri sendiri.”

Tere Liye - Sunset Bersama Rosie



Mungkin kita pernah marah sedemikian hebat karena kesalahan pahaman dengan orang-orang dekat di sekitar kita, bahkan sampai terucap kata-kata bahwa kita tak ingin lagi berbicara dengan mereka...

Ketika mereka mencoba beberapa kali mencairkan keadaan dengan niat yang baik ingin menjelaskan kesalahpahaman tersebut, justru kemudian malah semakin memicu kemarahan kita, yang membuat kita memberi batasan-batasan yg semakin menyakitkan buat mereka, apalagi dg kata-kata yg menekankan ketidakmungkinan buat mereka untuk memperbaiki keadaan...

Namun dalam perjalanan waktu, ternyata kita menyadari bahwa hal tersebut adalah kesalahpahaman dan karena emosi dan ego kita dan mereka semata...

Akan sangat sukar bagi kita untuk mengharapkan mereka, mencoba berbicara lagi dengan kita, tanpa kita memberitahu kepada mereka kalau kita telah menyadari bahwa semua itu hanyalah kesalahpahaman semata...

karena dibenak mereka yg ada adalah kemarahan kita dengan ketidakmungkinan yg telah membuat garis pemisah diantara kita dan mereka...

Karena dibenak mereka yg diingat adalah bahwa kalau mereka mencoba berbicara lagi dengan kita, yang ada akan semakin memperparah keadaan, walau didiri mereka tidak ingin ada masalah yg digantung sedemikian lama, karena ketidak tahuan dan ketidak yakinan mereka kalau kita sudah memahami kesalahpahaman tersebut.

Karena dibenak mereka, tidak ingin niat baik mereka untuk memperbaiki keadaan akan mengakibatkan hal yang sama dengan kejadian sebelumnya, yang mengulang lagi rasa sakit dan rasa tidak enak karena kena marah lagi dari kita.

Alangkah baiknya, untuk memperbaiki keadaan tersebut dan mencairkan suasana kaku dan menghilangkan garis batas diantara kita dan mereka, seyogya nya kita lah yg harus berinisiatif untuk membuka pembicaraan dengan mereka, hilangkan rasa kekhawatiran kita kalau tanggapan mereka akan merendahkan kita. Padahal kalau kita mau memulai mencairkan keadaan justru mereka akan menghargai keinginan baik kita...

Tanpa harus meminta maaf pun, kalau kita mencoba membuka kembali komunikasi dengan mereka, mereka akan menanggapi dengan baik itikad kita tersebut...

Karena buat mereka niat baik kita tersebut akan bisa menghapus rasa bersalah mereka, rasa tidak dapat memaafkan diri mereka sendiri yg telah menimbulkan kesalahpahaman...

Sudah saatnya kita mencoba untuk membuang ego dan rasa akan direndahkan oleh mereka, sudah menjadi kewajiban kita untuk membereskan kekacauan yang terjadi karena kesalahpahaman itu. Kalau memang kita berniat tulus memperbaiki keadaan.

#seulas senyum tipis inspirasi

Senin, 04 November 2013

"PRINSIP DIRI"

"Bukan hanya ketika melakukan hal salah kita bisa menghadapai masalah. Saat melakukan hal benarpun kita bisa menghadapi masalah yg lebih serius lagi.

Tetapi bukan berarti kita jadi tidak mau melakukannya. Itulah yang membedakan antara orang2 hidup dengan prinsip baik atau sebaliknya".

Tere Liye







Dalam suatu masa kehidupan manusia selalu saja ada hal-hal baik yang menginspirasi dan menguji pribadi manusia dalam hidupnya, sesuatu yang memiliki makna yang luar biasa dalam proses hidup mereka sebagai manusia, baik dari perkembangan jiwa, pengalaman hidup, lingkungan keluarga dan lingkungan dimana mereka menjalani hidup, hal-hal tersebut akan akan membentuk pribadi mereka menjadikan pribadi yang memiliki prinsip hidup.
Dlm proses perkembangan hidup kita akan diuji apakah sifat kebaikan dalam diri kita yang membentuk dan menjadi prinsip hidup kita yang akan menguji kita apakah kita mampu konsisten dalam menjalani prinsip hidup kita.

Ketulusan

Ketulusan selalu membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya, diatas Ya dan Tidak, diatas Tidak”. Selalu menerima dan memahami apa adanya, bahkan sering mengorbankan keinginan dan kepentingan dirinya sendiri.

Berani 
(Menyampaikan kebenaran)
Orang yang berani menyampaikan kebenaran akan bersikap adil dan memperjuangkan keadilan. Dalam menyampaikan kebenaran mereka sering harus berhadapan resiko dan hal-hal yang merugikan diri bahkan resiko terhadap keselamatan mereka, namun mereka tetap teguh dengan pilihan mereka. Tidak akan takut untuk menyampaikan dan memperjuangkan kebenaran sesuai dengan norma-norma hidup.

Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, mereka berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, mereka tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau mereka merasa kecewa dan sakit hati, mereka tidak akan menyalahkan siapapun. Selalu menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakan. Akan selalu menghadapi dan menerima resiko dari tindakan dan kesalahan mereka.

Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak akan membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar mereka tetap tegar, tidak membiarkan diri mereka hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Akan selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat. Orang yang setia selalu menutup mata terhadap hal-hal lain selain kepada apa dan siapa dia memberikan kesetiannya.

Orang yang memiliki prinsip dalam hidup, mereka sangat susah dalam menentukan pilihan (baik pribadi, pekerjaan, pasangan ataupun pilihan hidup lainnya) karena mereka menjaga prinsip mereka. Mereka sangat berhati-hati dalam menentukan pilihan dalam hidup mereka bahkan kadang butuh waktu dan proses, namun mereka pun tidak takut untuk menghadapi resiko dari pilihan hidup mereka, bahkan mereka rela berkorban atas pilihan mereka, karena bagi mereka jika sudah menentukan pilihan akan mereka jaga selamanya sebagai prinsip dalam hidup mereka.


Tegal, 27 Agustus 2013

#seulas senyum tipis inspirasi

Jumat, 01 November 2013

MENJADI SEMPURNA KARENA KETIDAKSEMPURNAANNYA

Coretan Olah Rasa (4)



Kita kadang-kadang tidak menyadari bahwa ketidaksempurnaan kita adalah keunikan kita, hargailah ketidaksempurnaan kita, jangan salahkan diri dan menyesali diri, itulah keunikan kita, dan sumber pendorong kekuatan kita, dengan menerima ketidak sempurnaan kita, akan membuat kita kuat dalam menjalani dan mencapai tujuan hidup kita.






Jangan biarkan orang lain membuat kita merasa buruk dengan ketidaksempurnaan kita. Karena hal itu adalah apa yang membuat diri kita seperti kita apa adanya. Hargailah orang-orang yang bisa memahami dan mengerti ketidaksempurnaan kita, dan orang-orang yang mengerti dan membuat ketidaksempurnaan kita menjadi keunikan dan menyempurnakan kita.

Hargai diri kita, dengan ketidaksempurnaan kita, tekankan dalam pikiran kita, kemampuan dan bakat kita dan gunakan sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai impian dan tujuan hidup kita. Jadilah kita yang menjadi diri dengan ketidaksempurnaan. Karena dengan ketidaksempurnaan itulah diri kita menjadi indah. Dengan memahami ketidaksempurnaan kita menjadikan diri kita sempurna.

Jakarta, Desember 2012



Jika kita berada dalam cobaan, harus dibenturkan kesana kemari dalam perjalanan mencapai tujuan dan pada saat telah mencapainya tetapi hasilnya tidak seperti yang direncanakan, biarkan itu terjadi, jadikan proses untuk mengkoreksi dan membenahi diri.

Mungkin banyak orang tidak memahami ketika mereka merencanakan dan melakukan sesuatu dalam usaha mencapai tujuan kita. Hal paling utama dalam pencapaian tersebut sebenarnya ada dalam proses, tiga perempat dari perjalanan mencapai tujuan adalah proses - nikmati,dan jagalah dengan sungguh-sungguh serta pahami proses tersebut.

Ketika kita gagal mencapai tujuan atau tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Pada saat kita memahami dan mau menyadari penyebab kegagalan dan mengakui kesalahan, akan membuat kita lebih kuat dan belajar dari kesalahan serta menyadari apa yang sangat bermakna buat diri kita, dan akan membawa kita ke arah yang benar.

Jangan biarkan kesalahan itu merusak dan menjatuhkan diri kita, ketika kita tahu bahwa proses yang kita jalani kurang benar - benahi lagi, belajar dari hal tersebut dan pahami bahwa ada sesuatu yang sangat berarti bagi diri kita. Cobalah perbaiki keadaan dan kondisi dengan niat dan cara yang lebih baik lagi.

Perjalanan dalam mencapai tujuan membutuhkan waktu dan proses yang menjadikan kita menjadi pribadi yang kuat dan lebih baik lagi. Pada saat kita telah mencapai tujuan kita setelah melalui proses jatuh dan bangun, setelah melalui proses yang luar biasa akan lebih memberi makna yang sedalam-dalamnya.

Ada banyak kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita dalam hidup kita, bukan hanya kesempatan yang terbatas. Coba lagi, dengan menggunakan proses yang benar.

Hidup itu indah, ketika kita bisa menikmati hidup dan pada saat kita tahu apa yang paling berarti bagi hidup kita, raih itu dan jaga dengan benar-benar.

Tegal, 27 September 2013

#seulas senyum tipis inspirasi... Love as always