Selasa, 22 Oktober 2013

KETIKA HARUS MELEPASKAN

Coretan Tentang Olah Rasa (2)






Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. 
Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. 
Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya.

Bahwa hidup harus menerima, 
penerimaan yang indah. 
Bahwa hidup harus mengerti, 
pengertian yang benar. 
Bahwa hidup harus memahami, 
pemahaman yang tulus. 

Tak peduli lewat apa penerimaan, 
pengertian, dan pemahaman itu datang. 
Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih 
dan menyakitkan.

"Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" 
Tere Liye



Disudut tersempit logika selalu ada harapan, 
selalu ada keyakinan, selalu ada doa,
 selalu ada hal yang luar biasa, 
ketika harapan, keyakinan dan doa 
berjalan beriringan.

Dari ketiadaan dan ketidakmungkinan 
selalu ada peristiwa, selalu ada cerita, 
selalu ada tanda tanda, 
meskipun kadang logika kita mengekang 
akal pikiran dan hati nurani kita 
dengan ketiadaan dan ketidakmungkinan. 
Selalu ada dari yang tidak ada, 
selalu tidak ada dari yang ada...

Kadang kenyataan tidak ditampakkan sekarang, 
keinginan tidak dikabulkan sekarang...
Namun pada saat yang tepat semua akan berjalan 
sesuai dengan Kehendak NYA....


#seulas senyum tipis inspirasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar